Widget HTML #1

Pantangan Asam Urat dan Pencegahannya, Penting dan Wajib Diketahui

Pantangan Asam Urat

Penyakit asam urat merupakan radang sendi yang disebabkan oleh konsumsi zat purin yang berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi zat asam urat, namun bila asam urat dalam kondisi berlebih ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian.

Gejala asam urat berupa rasa nyeri, kaku, dan bengkak di daerah persendian. Tingginya kadar asam urat sangat dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi. Salah satu cara menjaga kadar asam urat dalam darah adalah menjaga pola makan.

Kadar asam urat normal:
  • Perempuan : 2,5 - 7,5 mg/dl
  • Laki-laki : 4,0 - 8,5 mg/dl

Mengatur makanan pada penderita asam urat bertujuan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah menjadi normal, serta untuk memperlancar pengeluaran asam urat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
  • Energi diberikan sesuai kebutuhan tubuh. 
  • Bila berat badan berlebih kebutuhan energi mengikuti pedoman diet energi rendah
  • Protein: 1 – 1,2 g/kg BB atau 10-15% dari kebutuhan energi total. 
  • Hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai kandungan purin lebih dari 150 mg/100g 
  • Lemak tidak lebih dari 30%, 10% nya dari protein hewani 
  • Karbohidrat : 65-75% dari kebutuhan energi total, berupa karbohidrat kompleks 
  • Vitamin dan mineral diberikan sesuai kebutuhan 
  • Cairan disesuaikan dengan urin yang dikeluarkan setiap hari
  • Banyak minum untuk membantu pengeluaran kelebihan asam urat, 2 sampai 3 liter/hari untuk mencegah terjadinya pengendapan asam urat dalam ginjal 
  • Apabila berat badan lebih, dianjurkan untuk menurunkan berat badan karena akan membantu menurunkan kadar purin.

Makanan yang Boleh Dikonsumsi

Penderita asam urat boleh mengkonsumsi makanan sebagai berikut:
  • Sumber karbohidrat → Nasi, bubur, bihun, roti, gandum, makaroni, pasta, jagung, kentang, ubi, talas, singkong.
  • Sumber protein → Telur, susu skim/susu rendah lemak
  • Sayuran → Wortel, labu siam, kacang panjang, terong, pare, oyong, timun, labu air, selada air, tomat, selada, lobak.
  • Buah-buahan → Segala macam buah-buahan
  • Minuman → Semua minuman yang tidak beralkohol

Makanan yang Dibatasi

Berikut ini makanan yang boleh dikonsumsi penderita asam urat namun dalam jumlah terbatas, yaitu:
  • Sumber protein hewani → Daging, ayam, ikan tongkol, tenggiri, bawal, bandeng, kerang, udang dibatasi maksimum 50 gram/hari.
  • Sumber protein nabati → Tempe, tahu maksimum 50 gram/hari. Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang tanah, kedelai paling banyak 25 gram/hari.
  • Minuman → Teh kental atau kopi
  • Lain-lain → Makanan yang berlemak dan penggunaan santan kental, makanan yang digoreng

Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi

Berikut ini bahan makanan pantangan asam urat yang tidak boleh dikonsumsi, yaitu:
  • Sayuran  bayam, buncis, daun dan biji melinjo, kapri, kacang polong, kembang kol, asparagus, kangkung dan jamur maksimum 100 gram/hari.
  • Makanan tinggi purin: 150- 800 mg/100 gram  hati, ginjal, jantung, limpa, otak, ham, sosis, babat, usus, paru, sarden, kaldu daging, bebek, burung, angsa, remis dan ragi.
  • Minuman  soda dan alkohol seperti soft drink, arak, ciu, bir.

Cara Mengatur Diit Rendah Purin

Ketika melakukan diit rendah purin, penting untuk melakukan hal berikut ini:
  • Bahan makanan sebaiknya dimasak dengan merebus, dikukus, mengungkep, menumis, memanggang, atau dipepes. 
  • Banyak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung air untuk memperlancar pengeluaran asam urat. 

Selain mengatur pola makan, penderita asam urat juga harus olah raga dengan teratur untuk mencegah kaku sendi.

Jika disertai dengan darah tinggi dan atau penyakit jantung diberikan pula diet rendah garam. Hati-hati dengan minuman berenergi, lebih baik konsultasi ke dokter.

Posting Komentar untuk "Pantangan Asam Urat dan Pencegahannya, Penting dan Wajib Diketahui"