Widget HTML #1

Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah, Wajib Tau..!


yudihartono.com - Di masyarakat sering kita mendengar penyakit kurang darah dan darah rendah. Apakah itu penyakit yang sama atau berbeda? Langsung kita ulas untuk lebih jelasnya.

Pengertian Kurang Darah

Kurang darah atau anemia adalah apabila seseorang mempunyai kadar hemoglobin yang rendah. Pada wanita nilai normal hemoglobin 12-16 gr/dl, pria 13,5-18 gr/dl. Secara klinis biasanya terlihat pucat dan lemas. Kurang darah sendiri bermacam-macam penyebabnya, karena kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12, kekurangan asam folat, karena penghancuran berlebih atau karena penyakit kronis misal kanker.

Pengertian Darah Rendah

Darah rendah atau hipotensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik hanya 90 mmHg atau kurang dan diastolik 60 mmHg atau kurang. Jadi jika tekanan darah seseorang 90/60 mmHg atau kurang sudah bisa disebut mengalami hipotensi. Kejadian hipotensi lebih banyak dialami para wanita dari pada pria karena berhubungan dengan perdarahan menstruasi atau melahirkan atau kehamilan.

Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Daran

Kondisi kurang darah dan darah rendah ini sering tumpang tindih atau sekilas mirip. Kadang kala masyarakat hanya mengambil jalan pintas untuk mengatasi kondisi darah rendah dengan mengkonsumsi zat besi. Tentu hal ini menjadi tidak tepat, dan masyarakat harus memahami perbedaan antara kurang darah dan darah rendah.

Gejala kurang darah dan darah rendah biasanya mirip, sama-sama merasakan lemah, pusing dan seperti melayang. Kadang kala penyebabnya sama. Orang dengan kurang darah karena perdarahan bisa juga mengalami darah rendah.

Banyak masyarakat yang sebenarnya kadar hemoglobin normal tetapi mempunyai penyakit darah rendah mengkonsumsi zat besi yang sebenarnya tidak tepat. Tentu kadar zat besi yang tinggi di dalam darah juga tidak diperbolehkan dan bisa menimbulkan permasalahan kesehatan. Oleh karena itu masyarakat harus berhati-hati untuk memastikan apakah memang mengkonsumsi zat besi untuk indikasi kurang darah atau tekanan darah rendah.

Sebenarnya yang juga harus diketahui oleh  masyarakat bahwa informasi  mengenai kurang darah dan darah rendah adalah sangat penting. Masyarakat jangan menjadi dokter buat diri sendiri karena keluhan bisa sama tetapi penyebabnya berbeda. Kalau beda penyebab tentu beda obatnya. Sekali lagi ditegaskan bahwa kurang darah dan darah rendah adalah penyakit yang berbeda sehingga pengobatannya pun berbeda.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kalau darah rendah itu tekanan darahnya rendah, sedangkan kurang darah adalah komponen darahnya (hemoglobin) yang rendah. Untuk mengetahui darah rendah dapat dilakukan pemeriksaan menggunakan tensimeter, untuk kurang darah dilakukan pemeriksaan laboratorium.